150 Orang Ikuti Audisi Lomba Nyanyi Dangdut, Kaum Disabilitas Tak Mau Kalah

Satpol PP Kota Semarang menggelar audisi lomba Nyanyi Dangdut Piala Walikota Semarang memperingati Hari Jadi Kota Semarang ke-476.


Audisi diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar kota Semarang. Mereka yang dari luar kota seperti dari Kebumen, Purwokerto hingga Sragen.

Tak mau kalah, peserta dengan keterbatasan fisik atau kaum disabilitas juga mengikuti audisi yang diadakan di Gedung B lantai 2, Kantor Satpol PP Kota Semarang, Kamis (9/3).

Audisi dibuka langsung oleh Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. Fajar mengatakan lomba nyanyi dangdut sengaja diadakan untuk memeriahkan HUT Kota Semarang ke-476 untuk menggali bakat dan potensi penyanyi dangdut yang ada di Kota Semarang dan Jawa Tengah.

Fajar yang juga pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kota Semarang mengaku kaget dengan para peserta audisi yang hadir. Ia melihat ada talenta luar biasa dari para peserta yang harus dikembangkan lagi.

“Jujur saya kaget dengan bakat para peserta ini bagus-bagus sekali. Bahkan saya lihat generasi muda banyak yang ikut dan ternyata suka dangdut juga,” kata Fajar.

Salah satu peserta disabilitas yang lolos audisi, Munfaidah mengaku kaget dan tidak menyangka bisa lolos dalam audisi nyanyi dangdut kali ini. 

Datang bersama sang suami yang juga berkebutuhan khusus, Munfaidah ingin menunjukkan bakat menyanyi dangdutnya.

“Saya diantar suami. Saya ikut lomba ini karena pengen maju dan ingin terkenal,” akunya.

Wanita asal Penggaron ini mengaku sejak kecil menyukai musik dangdut dan kerap karaoke di rumah. 

Ia bahkan mengaku menyukai lagu-lagu milik artis dangdut senior, Rita Sugiarto. Lagu berjudul “Zaenal” milik Rita Sugiarto nyatanya mampu membawanya lolos audisi. 

“Ini saya sama empat temen difabel, Alhamdulilah saya lolos,” ungkapnya.