Sekitar12 Relawan Covid-19 Kota Salatiga mendapatkan fasilitas jaminan kecelakaan dan kematian, dari potongan gaji karyawan BP Jamsostek Cabang Uangaran.
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri
- Duet dengan Pj Wali Kota, Mahasiswa PKL di Salatiga Terima Rejeki Nomplok
- Wali Kota Salatiga : Industri Kecil Jangan Disepelekan
Baca Juga
Pemberian dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, dan Kepala BP Jamsostek Ungaran Novri Annur, serta Pengurus PMI Latif Nahari, di Rumah Dianas Wali Kota, Jumat (30/7).
Wali Kota mengaku bersyukur pada relawan mendapatkan jaminan kecelakaan dan kematian dan program ini dinilai sangat bermanfaat.
"Bekerja sebagai relawan sangat beresiko. Memang menangani covid-19 butuh kerjasama dan gotong royong," kaya Wali Kota.
Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga, Yuliyanto menyampaikan terima kasih kepada segenap relawan, baik dari NU, RSPAW, dan PMI menjadi garda terdepan membantu pasien Covid-19,
Yuliyanto berpesan keselamatan dalam bekerja tetap harus diutamakan.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga Budi Prasetyo dalam laporannya menyampaikan perkembangan masyarakat Kota Salatiga yang turut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sektor informal (relawan covid-19) diantaranya kepada para relawan dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI), Relawan NU, dan Relawan RSPAW," imbuh Budi.
- Budi Prasetyo Kembali Jabat Ketua DPRD Kota Solo
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- TimSes Calon Wali Kota Salatiga SN Bubar, Prof YK Mengundurkan Diri