1000 Hektar Pertanian di Demak Terkena Dampak Tanggul Jebol

Pertanian jagung dan padi tergenang air karena tanggul jebol di dukuh Wangun, desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Senin (6/2). RMOL Jateng
Pertanian jagung dan padi tergenang air karena tanggul jebol di dukuh Wangun, desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Senin (6/2). RMOL Jateng

Sekitar 1000 Hektar pertanian di empat kecamatan di Kabupaten Demak terendam air dampak dari banjir menerjang.

"Saat ini ada empat kecamatan terdampak yakni, Kebonagung, Dempet, Guntur, Karangtengah. Di mana pertanian ini sudah terendam sejak dua hari lalu. Semoga segera surut agar panen dapat berjalan," ucap Kepala Dinas Pertanian (Kadinpertan) Demak, Agus Herawan, kepada RMOLJateng di sela pantauan di lokasi.

Ia melanjutkan, hasil panen kemungkinan tidak bisa sempurna dan menghitam. Oleh sebab itu, bencana mereda maka akan melaporkan kerugian ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan bantuan bibit. 

Ia pun menjelaskan, data luasan dan daerah terdampak sifatnya masih sementara. 

"Sementara untuk umur tanamana ada yang baru 30, 40 hingga 80 hari, dengan jenis tanaman padi dan jagung. Ini kita di Karangawen banyaknya jagung," ucapnya.

Pihaknya pun berharap agar air segera surut dan bencana dapat ditangani dengan segera sehingga pertanian tidak terendam semakin lama.