100 Personil Ikuti Latihan URBAN SAR

Sedikitnya 100 personil mengikuti latihan yang difokuskan pada pencarian, pertolongan dan evakuasi di bangunan runtuh (URBAN SAR), Rabu (9/3).


Diselenggarakan Kantor SAR Semarang, kegiatan latihan internal URBAN SAR tersebut digelar selama 3 hari, dipusatkan di gedung Serbaguna Mes Gondorio, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut diikuti personil anggota Kantor SAR Semarang dan relawan Forum Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Jawa Tengah (FKP3).

"Dimana kejadian sering terjadi di diperkotaan,  beberapa teknik yang dipraktekkan pertolongan dan pencarian di bangunan runtuh, Vehicle Accident Rescue dan evakusi di ketinggian," ungkap 

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Rabu (9/3/2022) sore.

Kegiatan latihan URBAN SAR, lanjutnya bertujuan meningkatkan kesiapan alat tetap laik dioperasikan. Termasuk didalamnya kesiapsiagaan personil untuk kerja tim dalam menghadapi musibah yang terjadi di wilayah kerja Kantor SAR Semarang. 

Dalam kegiatan Urban SAR disimulasikan  Base Of Operation (BOO) berupa tim Manajerial, Search and Rescue, Logistik, medis, serta penyiapan fasilitas safety and sucurity, isolasi medis, dekomentasi, Toilet dan Dapur Umum.

Ia menambahkan, wilayah Jawa Tengah sangat rawan dan memiliki potensi bencana alam karena terdapat 6 gunung berapi aktif dan 7 patahan atau sesar aktif yang sewaktu waktu dapat menimbulkan bencana.

"Wilayah Jawa tengah akhir- akhir ini sering terjadi gempa dengan skala kecil sebagai contoh gempa yg terjadi di Ambarawa dan Salatiga pada Oktober 2021 akibat pergerakan sesar Merapi - Merbabu," bebernya.

Terkait hal tersebut pihaknya mengingatkan seluruh personil tetap siaga dan melakukan latihan dalam rangka mempersiapkan kemungkinan yang terjadi.