- Jelang Lebaran,Pemkab Rembang Percepat Perbaikan Jalan
- Gus Wafa Tampung Aspirasi di Dapil I Rembang
- Harno-Hanies Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Rembang Periode 2025-2030
Baca Juga
Bupati Rembang H Harno menyatakan, pihaknya mencanangkan dalam 100 hari awal pemerintahannya bertekad akan menyelesaikan empat program strategis.
Pertama, bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pihaknya akan menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
"Dalam APBD Perubahan 2025 sekaligus akan berusaha keras mencari terobosan termasuk merubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," ujar Harno.
Kedua, infrastruktur khususnya memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga pada lebaran nanti para pemudik akan lewat Rembang dengan aman dan nyaman.
Namun karena waktunya sudah mepet, maka akan di lakukan penambalan jalan dulu. Oleh karena itu jajaran DPU Taru harus bekerja keras.
Ke-tiga, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Tanpa menyebut sektor potensial apa saja yang masih bisa ditingkatkan. Namun dia mengaku optimis jika semua pihak terkait bisa berkolaborasi dengan baik, maka peningkatan PAD akan tercapai.
"Salah satu sektor potensial yang sangat mungkin adalah ijin pertambangan. Yang penting perijinan kita buat mudah, tidak harus sampai Jakarta. Jika perlu cukup dia Rembang," katanya.
Ke-empat, mencari terobosan dengan melakukan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Ini dikemukakan Bupati Rembang H Harno dalam pidato pertamanya di depan sidang paripurna DPRD detempat yang di pimpin ketua dewan Abdul Rouf, usai acara serah terima jabatan (Sertijab), dari Bupati lama H Abdul Hafidz ke Harno, dan Ketua Tim Penggerak PKK dari Hj Nasiroh Hafidz ke Ny Harno, Sabtu sore (1/3).
Sementara itu, H.Abdul Hafidz dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian selama kepemimpinannya dua periode. Mulai dari layanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran terbuka dan penurunan angka stunting, hingga infrastruktur jalan.
"Pembangunan infrastruktur memang masih kurang, dan nantinya pasti akan diteruskan oleh Bupati Rembang Bapak Harno. Apalagi Pak Harno memiliki putri sebagai anggota DPR RI yang membidangi infrastruktur, oleh karena itu saya yakin seyakin - yakinnya infrastruktur jalan bisa diselesaikan," ungkapnya.
Abdul Hafidz juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat kabupaten Rembang, jika selama memimpin ada kekurangan.
Prosesi sertijab dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pimpinan instansi vertikal.
Pergantian kepemimpinan ini menjadi awal babak baru bagi Kabupaten Rembang. Masyarakat berharap kepemimpinan H. Harno dapat membawa perubahan positif bagi daerah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Rembang diharapkan semakin berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.
- Program ‘Tak Diskon Maka Tak Sayang’ Ringankan Beban Masyarakat
- Program 'Tak Discount Maka Tak Sayang', Bukti Kasih Sayang Pemkab Purworejo
- Ini Langkah Strategis Pemkab Blora Perbaiki Ruas Jalan Rusak