Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Batang mengalami kenaikan. Saat ini, jumlah kasus mencapai 10 orang pasien tanpa gejala.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Semuanya dari luar kota, rinciannya tiga ada di kecamatan Batang dan tujuh di kecamatan Gringsing," kata Bupati Batang Wihaji, Kamis (3/2).
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang menyebut tujuh pasien merupakan pekerja Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Semuanya merupakan warga luar kabupaten Batang dan menjalani isolasi mandiri terpusat.
Lalu, tiga sisanya adalah satu keluarga dan merupakan warga Kecamatwn Batang. Seorang diketahui antaranya bekerja di luar kota.
"Ada Satu pasien positif Covid-19 yang probable Omicron. Sembilan lainnya tidak," tambah Kepala Dinkes Batang, Didiet Wisnuhardanto.
Ia menyebut isolasi tujuh pekerja KITB dilakukan dalam satu kompleks kos. Seluruh pekerja yang terinfeksi Covid-19 merupakan warga luar kota, mayoritas Jawa Timur.
Didiet menyebut ada satu pekerja KITB yang berstatus pencetus. Pekerja itu sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Kendal.
Ia menyebut hasil lab tidak bisa langsung diketahui. Sebabnya, pengecekan lab harus antre. Di Jateng hanya satu laboratorium yang bisa mendeteksi varian Covid-19.
"Butuh waktu sekitar 10 hari untuk hasil laboratorium keluar," kata.
Ia berharap tidak ada lagi penyebaran Covid-19. Pihaknya sudah melakukan tracking ke pihak yang menjalin kontak dengan pasien.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI